Sinopsis
SUBALI & SUGRIWA
Ketika itu, Subali dan Sugriwa, dua kesatria
berwajah kera, sedang bertapa di Hutan Dandaka. Singkat cerita, Subali yang
memiliki aji pancasona, sampailah di Gua Kiskenda. Dengan kesaktian, ia dengan
mudah dan berhasil merebut kembali Dewi Tara dari cengkeraman Kebo Sura. Dengan
alasan keselamatan, Subali menyerahkan Dewi Tara ke Sugriwa untuk segera
diserahkan ke kayangan. Sedangkan Subali melabrak dan menantang duel Kebo Sura
serta Lembu Sura. Sebelum berperang, Subali berpesan kepada Sugriwa isi pesannya
itu adalah jika aliran sungai yang keluar dari Gua Kiskenda berwarma merah,
dirinya (Subali) yang memenangi pertarungan. Sebaliknya, jika airnya berwarna
putih, dirinya yang kalah dan kalau itu yang terjadi, ia meminta Sugriwa segera
menutup Gua Kiskenda dengan batu yang besar.
Dalam peperangan itulah air yang mengalir dari
Gua Kiskenda berwarna merah bercampur putih. Sehingga Sugriwa memiliki
kesimpulan bahwa Subali sudah tewas bersamaan dengan Kebo Sura dengan Lembu
Sura. Karena Subali dan Sugriwa telah membunuh kedua raksasa itu Bhatara Guru
menghadiahkan Dewi Tara terhadap Sugriwa. Karena Sugriwa yakin kakaknya telah
meninggal ia pun menerimanya. Subali kesatria yang bertemperamen tinggi, ia
langsung naik darah melihat pintu gua ditutup. Ia sangat marah kepada Sugriwa.
Dia berpikir Sugriwa sudah mencederai janji dan berkhianat untuk mendapatkan
Dewi Tara.
Maka dengan kesaktiannya, pintu gua ditendang
dan hancur lebur. Gua itu pun akhirnya terbuka kembali. Tanpa pikir panjang,
Subali langsung mencari Sugriwa. Rupanya Sugriwa sudah kembali dari kayangan
dan bertemulah ia dengan Subali di tengah perjalanan pulang. Pertarungan itu
pun tidak dapet dielakan lagi terjadilah perang tanding antara saudara sedarah
itu. Karena kesaktian yang dimiliki oleh Subali, sugriwa pun terlempar jauh dan
tak sadarkan diri. Beberapa hari kemudian Sugriwa yang tak terima terhadap
sikap Subali datang menghampiri Subali. Pertarungan itu pun terjadi lagi,
berkat kesaktian Aji Pancasona yang dimiliki Subali Sugriwa pun lagi – lagi kalah
dan terjepit di dahan. Secara tak disengaja Rama lewat dan membebaskan Sugriwa
dari dahan. Sebagai tanda terima kasih Sugriwa pun membantu Rama dan Rama
membantu Sugriwa, kemudian Sugriwa didampingi Rama kembali menantang Subali
yang pada saat itu bersama Dewi Tara.
Subali dan Sugriwa adalah 2 kera yang kembar
sehingga Rama susah membedakan mana Subali dan Sugriwa, kemudian Rama menyuruh
Sugriwa untuk menggunakan janur kuning di lehernya, Saat Subali dan Sugriwa
kembali berperang tanding, Rama pun datang dan melepaskan panah tepat
didadanya, Subali pun roboh seketika itu. Saat Sekarat, Subali menghina Rama sebagai
ksatria pengecut yang tidak tahu dharma. Rama kemudian menjelaskan bahwa Subali
sebenarnya telah berdosa, karena apabila ia masih suci, panah sakti milik Rama
tidak akan mampu menembus kulitnya, bahkan senjata tersebut akan berbalik
menyerang Rama. Akhirnya Subali tersadar dan menyadari dosa – dosanya dan
kesalahannya terhadap Sugriwa, dan berterimakasih kepada Rama karna secara
tidak sengaja Rama sudah menyucikan Subali dari dosa - dosanya
*) Silahkan tata cerita agar menjadi lebih menarik, tanpa
keluar dari ketentuan tema dan cerita
*) Silahkan pada saat lomba agar masing-masing angkatan
mengumpulkan 4 sinopsis, yaitu kepada juri dan kordinator lomba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar diketik di sini yach...