#Merdeka !
Sudah 69 tahun sudah kita merdeka, jika kita ibaratkan menarik garis dari tahun 1945, sampai ke 2014, kita dapat lihat perjalanan negara kita yang penuh liku dan dualisme,baik buruk, manis pahit, sudah pernah negara kita alami. Mari kita renungkan bagaimana negara kita sampai bisa meraih kemerdekaan pada 17 agustus 1945. Dahulu, negara kita yang tercinta ini pernah terjajah oleh negara negara asing yang mengkolonialisasi Indonesia, merebut hak hak kita, kekayaan kita, kita pun diperbudak. seiring waktu, perjuangan perebutan kemerdekaan sudah terus digencarkan, mulai dari organisasi- organisasi, bahkan perlawanan langsung melawan penjajah pernah pahlawan - pahlawan kita lakukan.
Namun kita terus menerus ditekan, dengan kurangya persatuan, dan keterbatasan sarana, kita terus menerus gagal. Dan seiring waktu, rasa persatuan kita lama kelamaan terus
menyatu, bermodalkan hanya bambu rucing, akhirnya kita bisa rebut kemerdekaan yang sudah kita impi-impikan.
Namun tak sampai di situ, negara penjajah kita dahulu kembali datang dan melakukan agresi militer, kita kembali ditekan, kita pun tetap maju dan tetap mempertahankan kemerdekaan kita.
Dapat kita bayangkan, bagaimana sulitnya dan kerasnya perjuangan pahlawan-pahlawan kita untuk mewujudkan kemerdekaan yang bisa kita rasakan hari ini.
Kini, memang secara diplomatik, kita sudah merdeka, namun secara tidak langsung, negara kita sebenarnya tetap terjajah, tetap tertekan pengaruh - pengaruh asing demi eksistensi kita di persaingan global.
dengan derasnya arus globalisasi, membuat semakin hari, orang sudah "malas" untuk mengingat, merenungkan bagaimana perjuangan pahlawan kita dahulu, orang - orang lebih senang berkutat pada hal hal yang meningkatkan produktivitas mereka, dan lain sebagainya. Semangat 17 agustus 1945 pun semakin lama, semakin memudar.
Lalu ? Generasi muda jaman sekarang, sudah sepantasnya menjadi generasi yang membangkitkan kembali semangat perjuangan negara kita, karena, di masa depan, yang akan menjadi tauladan, adalah kita sendiri, generasi muda.
Jaman sekarang sudah tak sepatutnya kita mengangkat pedang dan saling membunuh, saling menyakiti. Bisa kita lihat contohnya di kehidupan sehari hari, pelajar - pelajar yang tawuran, geng - geng motor, dan lain sebagainya.
Kegiatan - kegiatan tersebut tidaklah semakin membuat api semangat kemerdekaan kita semakin membara, malah membuatnya semakin redup. Kita harus berubah, mindset kita sudah harus berubah, mental sejati negara kita bukan lah mental para kaum barbar, kita adalah bangsa timur yang penuh rasa hormat, ramah, dan penuh kasih sayang. Sudah sepantasnya kita merayakan hari kemerdekaan ini dengan hal hal yang bermanfaat, mulai dari hal yang paling kecil, seperti mengibarkan bendera merah putih selama lima hari dari tanggal 14 Agustus sampai 18 Agustus. Jika dihayati, hal ini benar benar sarat makna. Bayangkan, betapa indahnya melihat bendera kita tercinta dikibarkan di mana - mana. Mengadakan, maupun mengikuti kegiatan kegiatan di daerah masing masing untuk menyemarakkan hari kemerdekaan. Kegiatan kegiatan tersebut dapat berupa lomba - lomba, seperti lomba gerak jalan, dan lomba lainnya, pawai - pawai, seperti pawai obor, yang SMANSA telah ikuti pada 16 Agustus kemarin. Dan masih banyak hal lainnya yang bisa kita ramaikan lagi, intinya adalah tetap membuat semangat proklamasi 1945 tetap membara di dalam hati kita.
DIRGAHAYU KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-69
~Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali . (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)~
MERDEKA !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar diketik di sini yach...