Setelah terpilih 30 besar, akhirnya waktu untuk menentukan Ketua dari Kamtib SMANSA tiba juga. Waktu itu jatuh pada hari Senin, 14 September 2009. Tiga puluh besar calon kamtib (cakam) dikumpulkan di lapangan basket SMANSA (lagi) pada pukul 15.00 WITA. Apa saja yang dilakukan ya?? Buat apa sore hari kumpul di lapangan??
Seperti tradisi sebelum-sebelumnya, 30 besar cakam ini melakukan pemanasan terlebih dahulu. Namun, pemanasan kali ini cukup berbeda. Pada saat itu, kebetulan ada cakam yang terlambat. Jadi, dengan alas an solidaritas, maka 1 orang terlambat sama dengan seluruh cakam dihukum (hukum solidaritas). Cakam yang telat itu dipersilakan untuk mengambil kertas yang telah berisi jumlah hukuman mereka. Dan kertas yang diambil bertulisan 35. Jadi, cakam harus melaksanakan hukuman fisik sebanyak 35 kali! Setelah itu, ada lagi cakam yang harus mengambil kertas, jadi hadiahnya ditambah. Ternyata, kertas yang diambil bertuliskan 40, jadi mereka sudah tahu apa yang harus mereka lakukan. Kasihan, tapi coba kita lihat makna dari kegiatan itu. Benar, itu melatih mental kita.
Lanjut… Beberapa menit setelahnya, para cakam berkumpul di aula 1. Sebuah tradisi dijalankan. Makan onde-onde ternyata merupakan tradisi pemilihan calon Ketua KAMTIB dari sekian tahun yang lalu. Apa sih uniknya makan onde-onde??
Begini, ada aturan main tersendiri saat melaksanakan tradisi tersebut. Cakam duduk membentuk setengah lingkaran. Semua kue onde-onde dikumlkan di tengah lingkaran. Kemudian seorang senior memberikan hanya 1 kue onde-onde untuk dibagikan ke seluruh cakam dan terbagi rata. Caranya, gigitan pertama dimulai dari salah seorang cakam di ujung kanan, dan cakam di ujung kiri harus dapat pula. Begitu juga sebaliknya dan ini pun berlaku dalam hal minum. Kegiatan ini bukan semata-mata permainan saja. Tapi juga untuk melatih kebersamaan dan kepedulian antar sesame cakam. Berikutnya, kegiatan dipindahkan ke ruang TRRC.
Di tempat tersebut, dilaksanakan orasi calon Ketua KAMTIB. Orasi berjalan lancar tanpa hambatan. Setelah orasi, bagian yang paling enarik adalah saat pemilihan ketua. Seluruh cakam menghidupkan lilin merah yang sudah dibawa dari rumah. Kemudian meletakkan lilin mereka di belakang calon ketua yang mereka pilih. Siapa sih akhirnya yang terpilih menjadi calon Ketua KAMTIB periode 2009/2010?? Yup, calon Ketua KAMTIB periode 2009/2010 adalah Mada Adi Setiabudi dari kelas XI IA 6.
Setelah acara pemilihan ketua KAMTIB selesai, para cakam diajak merenung sesaat. Merenungi hari demi hari yang telah mereka lalui mulai dari hari pertama merek mengikuti pemilihan cakam sampai saat pemilihan ketua KAMTIB. Suasana yang benar-benar mengharukan. Sampai-sampai cakam pun meluapkan segala kesedihan mereka. Sebenarnya, ini belum saatnya bagi kalian, cakam, untuk bersedih hati. Sebab, masih ada hal lain yang perlu diperhatikan dari sebuah tangisan.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada segenap panitia maupun peserta yang mau membantu kami menyukseskan prosesi pemilihan pengurus DPS, OSIS, dan KAMTIB. Untuk cakam yang sukses, sampai jumpa lagi di PEMBEKALAN.
Semangat…!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar diketik di sini yach...